Perancangan Balanced Scorecard sebagai Alat Ukur Kinerja

(Studi pada Kantor Kementrian BUMN)

Tugas Akhir / Skripsi Manajemen Industri
Penulis: Arya C. Seta
Program Studi Manajemen dan Teknik Industri Universitas Bina Nusantara

Ringkasan

Sistem ekonomi Indonesia yang tidak menentu saat ini disebabkan oleh kesalahan manajemen sistem pemerintahan yang penuh dengan KKN, sehingga diperlukan penataan ulang manajemen sistem pemerintahan melalui reformasi dari cara berpikir penggunaan suatu sistem. Sistem yang tidak menentu menunjukkan terdapat kesalahan manajemen di dalam sistem tsb, dan hal ini mencerminkan ketidakteraturan cara berpikir sistem pada orang-orang yang mengelola sistem tsb. Banyak orang yang dengan mudah menyebut kata sistem tanpa memahami makna sesungguhnya dari kata tsb.

Sejak awal, aparatur pemerintah merupakan orang yang diberi mandat dan dipercaya oleh rakyat untuk mengelola pemerintahannya guna meningkatkan kesejahteraan rakyat. Dengan demikian, efektivitas pengelolaannya harus diukur berdasarkan sejauh mana kemampuan pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini dapat diukur dengan adanya penambahan lapangan pekerjaan, peningkatan efisiensi anggaran dan sebagainya. Dan tentunya dibutuhkan sebuah perencanaan strategis untuk mencapai hal tersebut.

Perencanaan strategis yang dihasilkan dalam proses strategis akan berfungsi sebagai pedoman dalam mencapai tujuan jangka panjang para aparatur negara yaitu kesejahteraan masyarakat. Rencana strategis tsb dapat dikendalikan melalui pengukuran dan penilaian kinerja secara komprehensif menggunakan sistem manajemen kinerja balanced scorecard.

Balanced Scorecard yang semula merupakan sistem pengukuran kinerja pada organisasi bisnis, saat ini telah berkembang menjadi sistem manajemen strategis. Pendekatan balanced scorecard dapat pula diadopsi untuk manajemen sektor publik / pemerintahan. Misalnya perancangan balanced scorecard pada Kementrian BUMN yang dimaksudkan untuk membuka wawasan dalam pengembangan pola pikir strategis yang dibutuhkan dalam perencanaan dan pengelolaan sektor publik / pemerintahan.

Pembahasan dalam penelitian ini dimulai dari konsep dan arti pentingnya perencanaan strategis, yang kemudian dilanjutkan dengan sistematika perencanaan strategis sampai pada tahap pengendaliannya melalui pengukuran dan penilaian kinerja berdasarkan balanced scorecard. Perencanaan dan pelaksanaan anggaran dan program pemerintah harus difokuskan pada upaya untuk mencapai misi organisasi pemerintahan tsb, yaitu demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Penerapan pendekatan balanced scorecard menuntut adanya identifikasi dan pengembangan kinerja organisasi yang komprehensif pada semua level yang tertuang dalam empat perspektif: (1) stakeholders, (2) proses operasi internal, (3) keuangan dan (4) pertumbuhan dan pembelajaran. Hal tsb harus didukung oleh sistem pelaporan akuntabilitas kepada publik yang merupakan syarat bagi terwujudnya good governance.